Rabu, 07 Februari 2018

Puisi 3 bait

PERIHALNYA


Waktu bagai Api membakar kertas
terbelut dalam untaian asa
terbenam bak matahari sore diujung hari
terbagi dalam baik dan buruk
terhempas seperti desiran pasir
dan akhirnya terbius indahnya dunia
yang penuh maksiat dan kemunafikan
 
terbelalak dibuatnya
seindah itu bujukan nya
membuat hati yang lembut terketuk
merasa terbang dibuatnya
tak tau malu akan pengorbanan sang petua
yang rela mengorbankan separuh jiwanya yang rapuh sepuh
untuknya dari dirinya
untuk yang bersinar baginya di masa tuanya

Perihalnya,
mungkin baginya untuk kesenangan
untuk kemenangan
tapi dia, hanya mencari pengorbanan
dan mencari siapa yang pantas baginya dari sang Pencipta.


#DiaryRyanisa
pahami sendiri artinya
terima kasih, salam Literasi :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my beautiful soul

Hai my beutiful soul Apa kabarnya? Kulihat kabarmu baik ya, walau bulan lalu, aku mendengar kabar dari keluargamu kalau kamu sempat sakit. D...